Karena otak gue diprogram dengan kapasitas 312MB, otomatis tidak banyak yang bisa gue simpen dalam memori. Ya lu bayangin aja dah kapasitas segitu cukup buat apa? Nyimpen foto-foto Rain aja udah penuh semua otak gue. Jadi, gue butuh teknologi baik yang terapan maupun yang bener-bener canggih supaya kerjaan gue kelar semua. Enggak, sebetulnya sejak September 2011 gue udah enggak ngantor lagi. Kerja di sini artinya facebook-an, blogging, dan nulis di website keroyokan yang sama sekali enggak menghasilkan duit. Heheheh...
Karena sticky notes di netbook dan segala jenis bentuk task di HP udah tepar menghadapi amnesia attack akut yang gue derita, jadilah gue harus kembali kepada kearifan lokal yaitu membuat semacam papan pengingat dari sytyrofoam dan dipasang di dinding kamar kost gue yang sering bocor itu. Karena gue ini narsis sepanjang masa, gue engak mau papan ini dinamai biasa-biasa saja, jadi gue tetap menamainya sebagai inspiration board meski fungsi sebetulnya adalah reminder board. Inspiration board ini sudah sering gue bahas di blog gue yang lain. Ya ya ya, di Skylashtar Maryam; mimpi dan ilusi. Tapi enggak ada salahnya gue bahas di sini juga karena sekarang gue sedang dalam masa penyembuhan, eh, masa penulisan SMDF 2. Dannn... ini inspiration board gue yang baru.
Tadinya gue mau beli inspiration board yang segede papan pengumuman di markas karang taruna atau di kantor kelurahan biar eye catching mengingat mata gue udah rabun serabun-rabunnya. Tapi berhubung dinding kamar kost gue sering bocor dan gue enggak enak kalau harus sok di depan teman kost gue, jadi gue pasang yang standar aja. Standar itu ukuran berapa? Kagak tahu, gue kagak pernah ngukur dan emang enggak niat ngukur.
Warna? Tetep warna ungu dong, secara gue Ms. Purple. Actually, meski ini dinamakan inspiration board, isinya belum enggak ada yang menginspirasi. Isinya lebih ke outstanding job, to do list, deadline, proyek buku gue, agenda perjalanan, consigment note, dan kupon air isi ulang. Tadinya gue mau pasang foto cowok gue di sana biar gue makin semangat membuat sajak cinta. Ahay. Tapi itu berarti akan membuat gue kangen setengah panci setiap hari dan gue makin enggak konsen kerja. Jadi, biarlah foto itu gue simpen di dalam hati. Ehem. So, cukuplah foto Salwa yang gue tempel di sana.
Sampai detik ini, baru ada tiga kerjaan gue yang udah kelar. Benar-benar rekor yang tak termaafkan mengingat list di papan sebegitu panjangnya. Tapi untuk ukuran gue, itu masih lumayan, daripada kagak ada daftar yang gue coret :P
Bagi kalian para penulis atau yang mengaku penulis atau yang mengaku pengarang atau whatever lah, metode inspiration board ini bisa dipakai. Selain memicu untuk mendisplinkan diri, kalian juga akan dikejar-kejar rasa bersalah jika tidak ada satu pun deadline yang berhasil kalian tuntaskan. Yeah, blame yourself. It works for me, dude :D
Akhirnya, setiap hari, mulai dari bangun tidur sampai gue mau tidur lagi, kerjaan gue ya mantengin ntu papan, berharap-harap cemas ada kemajuan sembari enggak ada yang gue lakukan. Yah, cukup membuat frustasi. Tapi mau bagaimana lagi, hidup toh butuh variasi.
Note: SMDF 2 belum ada kemajuan, sekarang gue sedang menggarap naskah buku lain yang lebih serius. Semoga dengan begitu gue bisa dinobatkan sebagai pengarang serba bisa. (Mimpiiiii)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar